Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto Welcome to my little corner of the internet!

Penelitian Geografi : Pengumpulan Data Penelitian Geografi

PENGUMPULAN DATA GEOGRAFI

Dalam sebuah penelitian, data memegang peran yang penting, yaitu sebagai alat pembuktian hipotesis serta pencapaian tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data sangat berperan penting, yaitu untuk mendapatkan data yang diinginkan agar sesuai dengan yang dibutuhkan peneliti. Teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Dalam arti sempit, pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan pancaindra dengan tidak mengajukan pertanyaanpertanyaan. Observasi terbagi menjaadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Observasi langsung adalah observasi atau pengamatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa sehingga observer berada bersama objek yang diteliti. Misalnya akan meneliti tentang perilaku buruh di pasar, maka kita akan mengamati langsung di pasar tersebut.

b. Observasi tidak langsung adalah observasi pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya peristiwa yang akan diteliti. Pengamatan seperti ini dapat dilakukan melalui film, slide, foto, pencatatan suatu alat perekam atau recorder. Contohnya adalah pengamatan mengenai banjir dapat dilakukan melalui foto udara. foto satelit, dan sebagainya.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian Secara umum wawancara dilakukan dengan tatap muka ataupun menggunakan alat-alat komunikasi. Dalam pelaksanaanya, wawancara dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

a. Wawancara berstruktur

Wawancara berstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu membuat daftar pernyataan berdasarkan beserta dengan jawaban alternatifnya.

Contoh :

Faktor apakah yang mendorong bapak/ibu melakukan urbanisasi?

1) Tanah pertanian sudah sempit

2) Sulit mencari mata pencaharian

3) Ada pembangunan industri dikota sehingga memudahkan dalam mencari pekerjaan

4) Meningkatkan kesejahteraan keluarga

b. Wawancara tidak berstruktur

Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang dilakukan tanpa menyusun daftar pertanyaan sebelumnya. Pada wawancara ini peneliti hanya membuat garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan secara langsung kepada responden. 

c. Kombinasi wawancara berstruktur dan tidak berstruktur

Dalam kombinasi wawancara, peneliti membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan, akan tetapi cara penyajian wawancara diserahkan kepada peneliti. Dengan daftar pertanyaan yang telah dibuat, pewawancara bebas menggali berbagai pertanyaan dan mengorek jawaban dari responden.

3. Angket

Angket (kuesioner) adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden. Pengisian angket dapat menyangkut diri responen sendiri, orang lain, atau objek lain yang pernah dipahami. Kuesioner yang menyangkut diri responden disebut sebagai angket langsung dan yang menyangkut objek lain disebut angket tidak langsung.

Berdasarkan bentuk pertanyaannya, angket dapat kita kita bedakan menjadi berikut:

a. Angket tertutup

Angket tertutup adalah suatu angket dimana pertanyaan-pertanyaan dari alternatif jawabannya telah ditentukan sehingga respon tinggal memilih jawaban yang diinginkan. Contoh pertanyaan angket tertutup adalah sebagai berikut:

Apakah saudara pernah mengikuti penyuluhan pertanian?

a) Pernah

b) Tidak 

b. Angket terbuka

Angket terbuka atau tidak berstruktur, responden diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban secara bebas sesuai dengan pendapatnya sendiri.

  • Bagaimana pendapat saudara tentang program pertanian yang pernah anda ikuti?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………............

 c. Kombinasi angket tertutup dan angket terbuka

Kombinasi angket tertutup dengan angket terbuka (angket semi terbuka), merupakan angket yang disusun dengan memberikan alternatif jawaban, namun responden diperbolehkan menuliskan sendiri jawabanya.

Contoh:

Apakah bapak pernah mendengar tentang cara menanggulangi hama?

a) Pernah

b) Tidak pernah

Jika pernah, cara-cara apa saja yang pernah bapak dengar?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………............

4. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber tertulis dan tidak tertulis. Sumber yang dimaksud adalah majalah, buku referensi, koran, radio, dan berbagai media massa serta elektronik lainnya. Sumber tersebut bisa kita dapatkan dari perpustakaan, kantor redaksi, lembaga pemerintah, serta lembaga swadaya masyarakat. 



Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto  Welcome to my little corner of the internet!

Komentar