Pengolahan data geografi adalah tahapan penting dalam penelitian geografi untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna dan dapat digunakan dalam analisis spasial maupun deskriptif.
Berikut penjelasan jenis dan tahapan pengolahan data geografi secara lengkap :
1. Tahapan Pengolahan Data
| Tahap | Kegiatan Utama | Tujuan |
|---|---|---|
| a. Editing (Penyuntingan) | Memeriksa data dari kesalahan, kekurangan, atau ketidakkonsistenan. | Menjamin data bersih dan layak diolah. |
| b. Coding (Pemberian Kode) | Memberi kode atau simbol pada data, terutama data kualitatif, agar mudah dianalisis. | Menyederhanakan data untuk proses tabulasi. |
| c. Tabulasi (Penyusunan Tabel) | Menyusun data dalam bentuk tabel atau matriks. | Mempermudah pembacaan dan analisis data. |
| d. Pengolahan Statistik / Spasial | Melakukan perhitungan statistik (mean, korelasi, regresi) atau analisis spasial (overlay, buffering). | Mendapatkan pola, tren, atau hubungan antarvariabel. |
| e. Interpretasi dan Analisis Data | Menafsirkan hasil pengolahan untuk menarik kesimpulan geografi. | Menghubungkan hasil dengan konsep dan teori geografi. |
2. Jenis Pengolahan Berdasarkan Sumber Data
| Jenis Pengolahan | Bentuk Data | Contoh Kegiatan |
|---|---|---|
| a. Pengolahan Data Kuantitatif | Angka atau nilai numerik | Menghitung kepadatan penduduk, rata-rata curah hujan, indeks pembangunan wilayah. |
| b. Pengolahan Data Kualitatif | Deskripsi non-angka | Mengelompokkan jenis penggunaan lahan, menafsirkan hasil wawancara atau observasi lapangan. |
| c. Pengolahan Data Spasial | Data yang berhubungan dengan lokasi (peta, koordinat, citra satelit) | Analisis peta tematik, tumpang susun (overlay), digitasi peta, analisis SIG (GIS). |