Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto Welcome to my little corner of the internet!

Penelitian Geografi : Analisis Data Penelitian Geografi

Dalam penelitian geografi, teknik analisis data digunakan untuk mengolah, menafsirkan, dan menarik kesimpulan dari data spasial maupun nonspasial agar dapat menjawab rumusan masalah penelitian.
Berikut penjelasan lengkapnya: 

1. Analisis Deskriptif

  • Tujuan: Menggambarkan fenomena geografi sebagaimana adanya.

  • Ciri: Tidak mencari hubungan sebab-akibat, hanya menjelaskan “apa yang terjadi” di suatu wilayah.

  • Contoh: Mendeskripsikan pola persebaran permukiman di daerah pegunungan.

  • Alat bantu: tabel, grafik, peta tematik, diagram lingkaran, dll.

2. Analisis Kuantitatif (Statistik)

  • Tujuan: Mengukur hubungan, pengaruh, atau kecenderungan antar variabel geografi.

  • Ciri: Menggunakan angka dan rumus statistik.

Contoh teknik:

  • Korelasi (misalnya hubungan antara curah hujan dan hasil panen)

  • Regresi (pengaruh kepadatan penduduk terhadap penggunaan lahan)

  • Indeks atau rasio (misalnya kepadatan penduduk, indeks pembangunan wilayah)

3. Analisis Spasial

  • Tujuan: Menganalisis pola, hubungan, dan distribusi keruangan antar fenomena di permukaan bumi.

  • Ciri: Berbasis peta atau data koordinat.

Contoh teknik:

  • Overlay (tumpang susun peta)

  • Buffering (zona pengaruh)

  • Analisis jarak (proximity analysis)

  • Analisis klaster (cluster analysis)

Alat bantu: Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS), citra satelit, drone mapping.

4. Analisis Temporal (Waktu)

  • Tujuan: Melihat perubahan fenomena geografi dari waktu ke waktu.

  • Contoh: Analisis perubahan penggunaan lahan dari 2010–2025 menggunakan citra Landsat.

5. Analisis Komparatif

  • Tujuan: Membandingkan dua atau lebih wilayah/objek penelitian.

  • Contoh: Membandingkan tingkat urbanisasi antara Kabupaten Sleman dan Bantul.

6. Analisis Kualitatif

  • Tujuan: Memahami makna, persepsi, dan pandangan masyarakat terhadap fenomena geografi.

  • Ciri: Data berupa kata, narasi, hasil wawancara, atau observasi.

Teknik umum:

  • Analisis isi (content analysis)

  • Analisis tematik

  • Interpretasi naratif

7. Analisis Keruangan (Spatial Interaction/Flow Analysis)

  • Tujuan: Mengkaji hubungan timbal balik antar wilayah seperti arus barang, manusia, atau informasi.

  • Contoh: Analisis interaksi kota-desa berdasarkan model gravitasi wilayah.

8. Analisis Model dan Simulasi

  • Tujuan: Membuat model matematis atau simulasi komputer untuk memprediksi kondisi wilayah.

  • Contoh: Model prediksi banjir berdasarkan curah hujan dan kemiringan lereng.

9. Analisis Multikriteria (Multi-Criteria Analysis)

  • Tujuan: Menggabungkan berbagai faktor (fisik, sosial, ekonomi) untuk pengambilan keputusan spasial.

  • Contoh: Menentukan lokasi ideal permukiman baru berdasarkan kriteria ketinggian, kemiringan, dan akses jalan.

Kesimpulan

Jenis Analisis Data yang Digunakan Tujuan Utama
Deskriptif Kualitatif/Kuantitatif Menggambarkan fenomena
Kuantitatif Angka/Statistik Menguji hubungan variabel
Spasial Data peta/koordinat Menganalisis distribusi ruang
Temporal Data runtut waktu Melihat perubahan waktu
Komparatif Data wilayah berbeda Membandingkan karakter wilayah
Kualitatif Narasi/Wawancara Memahami makna sosial
Keruangan Arus/interaksi Mengkaji hubungan antarwilayah
Model & Simulasi Data kompleks Prediksi kondisi wilayah

Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto  Welcome to my little corner of the internet!

Komentar