I. Lingkungan Sebagai Habitat Hidup Berkelanjutan
A. Pengertian Lingkungan Ekosistem dan Etika Lingkungan
- Lingkungan adalah segala sesuatu di luar individu, termasuk faktor fisik (tanah, air, udara) dan makhluk hidup (tumbuhan, hewan, manusia) yang saling berinteraksi dan mempengaruhi kelangsungan hidup.
- Ekosistem adalah kesatuan kompleks dari berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) serta proses yang menyatukan mereka untuk membentuk sistem keseimbangan yang produktif.
- Etika lingkungan adalah cabang etika yang membahas kewajiban moral dan prinsip-prinsip yang mengatur hubungan antara manusia dan lingkungan, memastikan interaksi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk semua makhluk hidup.
B. Komponen dan Klasifikasi Lingkungan Hidup
Komponen Lingkungan Hidup, antara lain :
1. Lingkungan Biotik:
Terdiri dari semua makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme. Secara khusus lingkungan Biotik di bagi menjadi :
a. Produsen:
Makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri, biasanya melalui fotosintesis. Tumbuhan hijau adalah contoh utama produsen yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia melalui fotosintesis.
b. Konsumen:
Makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, sehingga harus memperoleh energi dengan memakan organisme lain. Konsumen dapat dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan:
- Konsumen primer (herbivora): Memakan produsen, contohnya adalah hewan pemakan tumbuhan.
- Konsumen sekunder (karnivora): Memakan konsumen primer.
- Konsumen tersier: Memakan konsumen sekunder, atau bahkan predator puncak. Manusia juga termasuk dalam kelompok konsumen ini.
c. Pengurai (Dekomposer):
Organisme yang bertugas menguraikan sisa-sisa tubuh makhluk hidup yang mati, baik hewan maupun tumbuhan, kembali menjadi materi organik yang lebih sederhana. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
2. Lingkungan Abiotik:
Meliputi semua benda mati yang memiliki pengaruh besar bagi kehidupan organisme, seperti air, tanah, udara, cahaya matahari, dan suhu.
Komponen paling penting bagi makhluk hidup, membentuk sebagian besar tubuh organisme dan menjadi media kehidupan.
Merupakan tempat berpijak dan tumbuh bagi organisme, sekaligus menjadi sumber utama mineral yang dibutuhkan.
Mengandung gas-gas penting seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida yang diperlukan untuk respirasi dan fotosintesis.
d. Cahaya Matahari:
Sumber energi utama di Bumi, memungkinkan tumbuhan melakukan fotosintesis.
Jumlah uap air di udara yang memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang bisa hidup di suatu wilayah.
Kondisi panas atau dingin lingkungan, memengaruhi kemampuan makhluk hidup untuk bertahan.
Keadaan rata-rata cuaca di wilayah yang sangat luas dalam jangka waktu yang lama.
Segala aspek yang berhubungan dengan pola interaksi antarmanusia dan produk budaya dalam suatu ruang, yang meliputi nilai-nilai, norma, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, organisasi sosial, teknologi, serta perilaku masyarakat di dalamnya.
- Lingkungan sebagai tempat untuk hidup
- Lingkungan sebagai penghasil pangan makhluk hidup
- Lingkungan sebagai sumberdaya alam
- Lingkungan sebagai penyedia mikroorganisme
- Lingkungan sebagai penyedia oksigen
- Lingkungan sebagai penyedia tanah