Terdapat beberapa rumus dasar yang sering digunakan dalam perhitungan peta, terutama yang berkaitan dengan Skala Peta dan Peta Topografi (peta kontur).
Berikut adalah rumus-rumus utamanya:
📏 I. Rumus Dasar Skala Peta
Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta (Jp) dengan jarak sebenarnya di lapangan (Js). Ketiga rumus ini saling terkait:
1. Mencari Skala (S)
Contoh :
Jarak pada peta antara dua kota adalah 4 cm. Jika jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah 12 km, berapakah skala peta tersebut?
Jawab :
Jadi Skala Peta tersebut, 1 : 30.000
2. Mencari Jarak pada Peta (JP)
Contoh :
Sebuah peta memiliki skala 1:250.000. Jika jarak sebenarnya antara dua kota adalah 50 km, berapakah jarak kedua kota tersebut pada peta?
JP = 20 cm
Jadi jarak kedua kota tersebut pada peta adalah 20 cm.
JS = S x JP
Contoh:
Sebuah peta wilayah perkotaan memiliki skala 1:100.000. Jika jarak yang terukur antara pusat kota dan bandara pada peta adalah 5 cm, berapakah jarak sebenarnya antara pusat kota dan bandara tersebut?
Jadi jarak sebenarnya antara pusat kota dan bandara adalah 15 km.
4. Mencari Skala pada Dua Peta Berbeda
‘d1 = Jarak pada peta yang ada skalanya.
‘d2 = Jarak pada peta yang di cari.
P1 = Skala peta yang di ketahui (penyebutnya)
Diketahui Peta A dan Peta B, menggambarkan wilayah yang sama, dimana Peta A memiliki skala 1:100.000 dengan Jarak dua titik (Kota X dan Kota Y) pada Peta A terukur 5 cm sementara Jarak dua titik (Kota X dan Kota Y) yang sama pada Peta B terukur 2 cm. Berapa skala Peta B?
Jawab :
P2 = 250.000
Jadi skala Peta B adalah 1: 250.000
