Dalam penelitian geografi, data yang digunakan sangat beragam tergantung pada objek, tujuan, dan pendekatan penelitiannya. Secara umum, jenis data dalam penelitian geografi dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, sifatnya, dan bentuknya. Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Berdasarkan Sumber Data
| Jenis Data | Penjelasan | Contoh |
|---|---|---|
| Data Primer | Data yang diperoleh langsung dari lapangan oleh peneliti. | Hasil wawancara dengan penduduk, pengukuran suhu udara di lapangan, hasil observasi penggunaan lahan. |
| Data Sekunder | Data yang diperoleh dari pihak lain atau sumber yang sudah ada. | Data BPS, peta RBI, citra satelit, laporan BMKG, data dari instansi pemerintah. |
2. Berdasarkan Sifatnya
| Jenis Data | Penjelasan | Contoh |
|---|---|---|
| Data Kualitatif | Data yang bersifat deskriptif, menjelaskan fenomena secara naratif. | Persepsi masyarakat terhadap banjir, tingkat kepuasan terhadap layanan lingkungan. |
| Data Kuantitatif | Data yang berbentuk angka dan dapat diukur atau dihitung. | Jumlah penduduk, curah hujan (mm), kepadatan penduduk, luas lahan sawah. |
3. Berdasarkan Bentuknya
| Jenis Data | Penjelasan | Contoh |
|---|---|---|
| Data Spasial (Keruangan) | Data yang memiliki informasi lokasi di permukaan bumi. | Peta tata guna lahan, koordinat GPS, peta sebaran penduduk. |
| Data Non-Spasial (Atribut) | Data yang menjelaskan karakteristik dari suatu lokasi. | Jenis tanah, nama desa, jumlah penduduk di suatu wilayah. |
4. Berdasarkan Teknik Perolehan Data
| Jenis Data | Penjelasan | Contoh |
|---|---|---|
| Data Terestris (Lapangan) | Diperoleh melalui pengukuran, observasi ataupun survei di permukaan bumi. | Pengukuran topografi, observasi vegetasi, survei sosial ekonomi. |
| Data Penginderaan Jauh | Diperoleh melalui sensor dari satelit atau pesawat tanpa langsung menyentuh objek. | Citra satelit Landsat, foto udara, drone mapping. |
| Data Sistem Informasi Geografis (SIG) | Dihasilkan melalui pengolahan dan analisis data spasial di komputer. | Peta digital, overlay peta, analisis kesesuaian lahan. |
Berikut contoh tabel klasifikasi jenis data dalam penelitian geografi sederhana dengan topik:
“Faktor Penyebab Tanah Longsor di Kabupaten Wonosobo”
| No | Jenis Data | Bentuk Data | Sumber Data | Cara Perolehan | Contoh Data |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Data Primer | Kuantitatif | Lapangan | Observasi langsung & pengukuran | Kemiringan lereng (°), curah hujan harian (mm) |
| 2 | Data Primer | Kualitatif | Lapangan | Wawancara masyarakat & dokumentasi | Persepsi warga tentang penyebab longsor, dampak sosial |
| 3 | Data Sekunder | Kuantitatif | Instansi pemerintah (BMKG, BPS, BPBD) | Studi pustaka / pengumpulan data sekunder | Data curah hujan tahunan, jumlah kejadian longsor 5 tahun terakhir |
| 4 | Data Sekunder | Spasial | BIG (Badan Informasi Geospasial) / Dinas PU | Unduhan peta digital | Peta topografi, peta jenis tanah, peta tata guna lahan |
| 5 | Data Penginderaan Jauh | Spasial | Citra satelit Landsat / Sentinel | Interpretasi citra | Peta perubahan tutupan lahan tahun 2015–2025 |
| 6 | Data SIG (Sistem Informasi Geografis) | Spasial & Nonspasial | Hasil analisis komputer | Analisis overlay & buffering | Peta zona rawan longsor berdasarkan kombinasi kemiringan, curah hujan, dan jenis tanah |