A. Pola Aliran Sungai di Indonesia
1. Pola Dendritik
Pola aliran sungai yang menyerupai bentuk percabangan akar pohon atau urat daun, di mana banyak anak sungai bercabang secara tidak teratur ke sungai utama. Pola ini banyak ditemukan di dataran rendah, daerah pantai, dan daerah dengan endapan sedimen yang luas dan tidak terkontrol oleh struktur Contoh pola aliran dendritik di Indonesia dapat ditemukan di dataran rendah Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Seperti Sungai Citarum di Jawa Barat, Sungai Musi di Sumatra Selatan, dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.
2. Pola Radial Sentrifugal
Pola radial sentrifugal menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu. Umumnya pola ini terbentuk di daerah yang berbukit atau pegunungan dengan struktur batuan yang homogen. Contoh pola aliran radial sentrifugal di Indonesia dapat ditemukan di pegunungan Jayawijaya, Bukit Barisan, dan Dieng. Seperti Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, dan Sungai Memberamo di Papua.
3. Pola Radial Sentripetal
Pola radial sentripetal aliran sungainya mengalir ke arah pusat (ke dalam). Sungai dengan pola aliran ini terbentuk di daerah cekungan atau depresi. Contoh pola aliran radial sentripetal di Indonesia dapat ditemukan di daerah Danau Toba dan Danau Sentani. Seperti Sungai Toba di Sumatra Utara, Sungai Maninjau di Sumatra Barat, dan Sungai Tempe di Sulawesi Selatan
4. Pola Rectangular
Pola rectangular merupakan pola aliran sungai yang membentuk sudut siku-siku. Biasanya pola aliran ini terbentuk di daerah dengan struktur geologi berupa patahan atau sesar. Contoh pola aliran rectangular di Indonesia dapat ditemukan di daerah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Seperti Sungai Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, dan Sungai Jeneberang di Sulawesi Selatan.
5. Pola Trellis Pola trellis memiliki cirik has berupa pola aliran sungai yang anak sungainya mengalir sejajar dengan sungai induknya. Daerah dengan struktur geologi berupa perlapisan batuan membentuk pola aliran ini. Contoh pola aliran trellis di Indonesia dapat ditemukan di daerah Jawa Barat dan Sumatera Utara. Seperti Sungai Martapura, Sungai Barito di Kalimantan Tengah, dan Sungai Buli di Maluku Utara.
6. Pola Annular
Sungai dengan pola aliran annular arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu dan ke arah hilir aliran kembali bersatu.umumnya ditemukan di daerah yang memiliki struktur geologi berbentuk kubah (dome) atau cekungan (basin). Contoh pola aliran annular di Indonesia dapat ditemukan di daerah Danau Maninjau dan Danau Tempe. Seperti Sungai Oyo di Gunung Kidul, Sungai Maninjau di Sumatra Barat, Sungai Tempe di Sulawesi Selatan, dan Danau Sentani di Papua.
7. Pola Paralel
Pola paralel memiliki cirikhas dimana pola aliran anak sungainya mengalir sejajar dengan sungai induk. Keterdapatan pola aliran ini terbentuk di daerah dengan topografi yang curam. Contoh pola aliran paralel di Indonesia dapat ditemukan di daerah lereng Gunung Merapi dan Gunung Semeru. Seperti Sungai Kali Brantas di Jawa Timur, Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, dan Sungai Jeneberang di Sulawesi Selatan.
8. Pola Pinnate
Pola aliran sungai yang anak sungainya cenderung sejajar dan bermuara ke sungai induk dengan sudut lancip, menyerupai bentuk daun pohon pinus atau dahan pohon. Pola ini biasanya terbentuk di daerah dengan lereng yang curam dan dipengaruhi oleh struktur geologi tertentu. Pola aliran sungai pinnate di Indonesia ditemukan di lereng gunung seperti Gunung Sinabung, Gunung Kerinci, dan Gunung Tandikat.







