Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto Every Sphere has a Story

Kemendikdasmen Resmi Umumkan Hasil TKA 2025, Sertifikat Mulai Didistribusikan Januari 2026




**JAKARTA** – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025 untuk jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C pada Selasa, 23 Desember 2025. Pengumuman ini menjadi momen yang dinantikan oleh jutaan murid di seluruh Indonesia sebagai salah satu instrumen penting dalam pemetaan capaian akademik nasional.


### Mekanisme Pengumuman dan Verifikasi


Pengumuman hasil TKA dilakukan melalui mekanisme berjenjang untuk memastikan ketepatan data dan akuntabilitas. Satuan pendidikan atau sekolah dapat mengakses hasil tersebut melalui laman resmi di **[https://tka.kemendikdasmen.go.id](https://tka.kemendikdasmen.go.id)**.


Melalui laman tersebut, sekolah akan mendapatkan **Daftar Kolektif Hasil TKA (DKHTKA)** yang memuat identitas dan nilai setiap murid. Pihak sekolah diwajibkan melakukan verifikasi kebenaran data sebelum hasil tersebut disampaikan kepada murid dan orang tua. Meskipun sertifikat fisik baru akan didistribusikan kemudian, sekolah sudah diperbolehkan menyampaikan informasi nilai kepada murid berdasarkan DKHTKA sejak tanggal pengumuman.


### Distribusi Sertifikat


Kemendikdasmen menjadwalkan distribusi **Sertifikat Hasil TKA (SHTKA)** akan dimulai pada **Januari 2026**, tepatnya mulai tanggal 5 Januari. Sertifikat ini nantinya dapat dicetak oleh satuan pendidikan setelah seluruh proses verifikasi data dinyatakan sesuai. SHTKA memiliki masa berlaku yang tidak terbatas dan dapat digunakan oleh murid sesuai kebutuhan akademik mereka di masa depan.


### Fungsi TKA bagi Pendidikan Nasional


Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menekankan bahwa TKA bukan sekadar tes nilai biasa. Hasil TKA 2025 berfungsi sebagai:


1. **Pemetaan Capaian Akademik:** Menjadi rujukan pemerintah untuk memetakan kualitas pendidikan antarwilayah.

2. **Instrumen Seleksi:** Nilai TKA dapat menjadi komponen pendukung dalam jalur seleksi prestasi menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi (seperti SNBP 2026).

3. **Evaluasi Mutu:** Membantu sekolah dan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran berdasarkan hasil capaian siswa.


### Data Capaian Nasional


Berdasarkan data yang dirilis, terdapat variasi capaian rata-rata nilai pada tiap mata pelajaran. Pelajaran seperti Antropologi dan Geografi mencatat rata-rata di atas 70, sementara mata pelajaran seperti Matematika dan Bahasa Inggris masih menjadi tantangan dengan rata-rata nasional yang lebih rendah. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.


Kemendikdasmen mengimbau kepada seluruh murid dan orang tua agar hanya mempercayai informasi dari sumber resmi dan selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah masing-masing terkait pengambilan sertifikat pada bulan Januari mendatang.


---


*Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 919/sipers/A6/XII/2025.*

Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto  Every Sphere has a Story

Komentar