Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto Welcome to my little corner of the internet!

POSISI STRATEGIS INDONESIA BERDASARKAN LETAK GEOLOGIS

Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan struktur batuan yang ada pada kulit buminya. Letak Indonesia secara Geologis berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

Ketiga lempeng tersebut terus mengalami pergerakan dan menimbulkan tumbukan antar lempeng. Tumbukan tersebut menyebabkan Indonesia di apit oleh Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Dangkalan, juga dikenal sebagai paparan benua atau shelf, adalah zona dasar laut dangkal yang merupakan kelanjutan dari daratan benua, terbentang dari garis surut terendah hingga kedalaman sekitar 100-200 meter. Dangkalan ini memiliki peran penting secara geologis, seperti Dangkalan Sunda yang menghubungkan Indonesia Barat dengan Asia dan Dangkalan Sahul yang menghubungkan Indonesia Timur dengan Australia. 

Berdasarkan jalur pegunungan yang melewatinya, terdapat pegunungan muda yang melalui Indonesia, yakni pegunungan Sirkum Mediterania di bagian barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di bagian tengah dan timur. Pegunungan Sirkum Mediterania meruapakn akibat dari aktivitas Lempeng Tektonik yang berbgerak ke arah utara, sedangkan Pegunungan Sirkum Pasifik atau yang kita kenal dengan Pacific Ring of Fire merupakan hasil dari aktivitas Tektonik Lempeng Pasifik ke arah timur dan mendorong lempeng-lempeng disekitarnya. Berikut disajikan gambar wilayah-wilayah yang dilalui Pegunungan Sirkum Mediteraian dan Pegunungan Sirkum Pasifik.

Pengaruh Letak Geologis Indonesia
A. Dampak Positif
1. Tanah Subur:
Banyaknya gunung api aktif dan proses vulkanik menghasilkan tanah yang sangat subur, menunjang pertanian dan kesuburan flora di Indonesia. 
2. Kekayaan Bahan Tambang:
Aktivitas geologis menciptakan melimpahnya mineral dan bahan tambang berharga seperti emas, perak, dan besi di dalam bumi. 
3. Keanekaragaman Hayati:
Tanah subur dan kondisi alam yang beragam mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang unik di Indonesia. 
4. Keberlimpahan Sumber Daya Laut:
Aktivitas geologis juga memengaruhi kondisi laut dan sumber daya laut yang melimpah. 

B. Dampak Negatif 
Bencana Alam:
1. Gempa Bumi: Indonesia sering dilalui zona tektonik aktif, menyebabkan gempa bumi tektonik.
2. Erupsi Gunung Berapi: Banyaknya gunung api aktif membuat Indonesia sangat rentan terhadap erupsi.
3. Tsunami: Pemicu tsunami di Indonesia sering kali berhubungan dengan aktivitas gempa bumi bawah laut dan erupsi gunung berapi bawah laut.
4. Likuifaksi : fenomena tanah jenuh air yang kehilangan kekakuan dan kekuatan, sehingga berubah sifat menjadi seperti cairan atau lumpur akibat guncangan kuat seperti gempa bumi, yang menyebabkan daya dukungnya berkurang dan memengaruhi stabilitas bangunan serta struktur lainnya.

Pemanfaatan Potensi Geoologis Indonesia

1. Pemanfaatan Sumber Daya Mineral dan Bahan Tambang

a) Mineral Logam: 
Indonesia memiliki potensi melimpah untuk emas, tembaga, perak, nikel, dan bauksit yang berasal dari pembekuan magma dan proses geologi. Nikel, misalnya, sangat penting sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik. 

b) Bahan Tambang Lain: 
Batu bara merupakan hasil proses geologis yang menjadi sumber energi penting, sementara logam tanah jarang (REE) juga memiliki potensi besar untuk mendukung teknologi energi baru dan terbarukan. 

c) Eksploitasi: 
Eksploitasi sumber daya ini dilakukan untuk meningkatkan devisa negara, mendukung industri, dan memenuhi kebutuhan energi, baik di dalam maupun luar negeri. 

2) Pengembangan Energi Terbarukan

a) Energi Panas Bumi: 
Karena banyaknya gunung api, Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang besar, yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. 

b) Energi Laut: 
Sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan yang luas, Indonesia memiliki potensi energi laut dari arus, gelombang, dan pasang surut untuk dikembangkan sebagai sumber energi. 

c) Sumber Energi Lain: 
Pemanfaatan sumber daya geologis juga membuka peluang untuk pengembangan energi baru dan terbarukan lainnya, seperti penggunaan nikel dan REE untuk energi baterai. 

3) Pertanian dan Kesuburan Tanah
a) Tanah Vulkanik: 
Material vulkanik dari letusan gunung berapi menyuburkan tanah di Indonesia, menjadikannya sangat subur dan cocok untuk berbagai jenis pertanian dan perkebunan. 

b) Keanekaragaman Tumbuhan: 
Kondisi geologis dan iklim yang mendukung juga menciptakan keanekaragaman tumbuhan yang luas, yang dimanfaatkan sebagai komoditas pertanian, perkebunan, obat-obatan, dan bahan baku industri. 

4) Pemanfaatan Potensi Pariwisata
a) Keunikan Geowisata: 
Bentuk muka bumi yang beragam, termasuk gunung, lembah, dan pulau-pulau, menjadi daya tarik wisata alam yang signifikan bagi wisatawan domestik dan internasional. 

b) Keanekaragaman Hayati: 
Pemanfaatan ekosistem yang beragam, yang didukung oleh kondisi geologis, menjadi daya tarik tersendiri bagi ekowisata. 

Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto  Welcome to my little corner of the internet!

Komentar