Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto Welcome to my little corner of the internet!

PENGETAHUAN DASAR PETA : Pengertian dan Klasifikasi Peta

PENGERTIAN PETA

Peta adalah representasi visual dan simbolis dari suatu tempat atau permukaan bumi, digambarkan pada bidang datar dengan skala dan proyeksi tertentu.

ICA (International Cartographic Association)

Peta adalah gambaran atau representasi unsur kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan Bumi, yang umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil.

Bintarto

Gambaran permukaan Bumi pada suatu bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol.

KLASIFIKASI PETA

Berdasarkan Isinya:

1.  Peta Umum

Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagi menjadi 3, sebagai berikut.

a). Peta Topografi

Peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.

b). Peta chorografi,

Peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.

c). Peta dunia

Peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

2. Peta Khusus atau Tematik

Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu / khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

2. Berdasarkan Sumber Data

a. Peta Induk (Basic Map)

Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta lainnya.

contoh : Peta Topografi, Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), Peta Kadaster

b. Peta Turunan (Derived Map)

Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada.

contoh : peta kepadatan penduduk, peta curah hujan, peta geologi, peta tata guna lahan, dan peta risiko bencana

c. Peta Manuskrip

Peta Manuskrip yaitu produk pertama dari suatu peta yang akan direproduksi dalam keseluruhan proses pemetaan

contoh : Hasil penggambaran dengan tangan, hasil plotting fotogrametris, hasil penggambaran peta-peta tematik 

3. Berdasarkan Skalanya

a. Peta Kadaster/Peta Teknik

Peta Kadaster mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 – 1 : 5000. Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya.

contoh : Peta Sertifikat Tanah, Peta Desa

b. Peta Skala Besar

Peta Skala Besar mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan wilayah.

contoh : Peta Kecamatan, Peta Kota, Peta Kabupaten

c. Peta Skala Sedang

Peta Skala Sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.

contoh : Peta Provinsi, Peta Pulau

d. Peta Skala Kecil

Peta Skala Kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.

contoh :Peta Satu Negara

e. Peta Skala Geografis

Peta Dunia mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

contoh : Peta Benua, Peta Dunia

4. Berdasarkan Bentuknya

a. Peta Stasioner

Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat relatif tetap (stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah

b. Peta Dinamis

Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.

5. Berdasarkan Tujuannya

a. Peta Pendidikan (Educational Map)

Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.

b. Peta Ilmu Pengetahuan.

Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.

c. Peta Informasi Umum (General Information Map)

Contohnya: peta pusat perbelanjaan.

d. Peta Turis (Tourism Map)

Contohnya: peta museum, peta rute bus.

e. Peta Navigasi

Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.

f. Peta Aplikasi (Technical Application Map)

Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan.

g. Peta Perencanaan (Planning Map)

Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan.


Dwi Rahmanto
Dwi Rahmanto  Welcome to my little corner of the internet!

Komentar