Sintaks dalam model pembelajaran discovery learning terdiri dari beberapa tahapan yang saling berkaitan. Tahapan-tahapan ini membantu siswa dalam proses penemuan konsep atau prinsip baru secara mandiri melalui eksplorasi dan pemecahan masalah.
Sintaks Discovery Learning:
1. Stimulasi (Pemberian Rangsangan):
Guru memulai pembelajaran dengan memberikan stimulus atau rangsangan yang memicu rasa ingin tahu siswa. Ini bisa berupa pertanyaan, gambar, video, atau demonstrasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
2. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement):
Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi masalah atau pertanyaan yang ingin mereka pecahkan berdasarkan stimulus yang diberikan. Guru membantu siswa merumuskan masalah dengan jelas.
3. Pengumpulan Data (Data Collection):
Siswa aktif mencari informasi dan data yang relevan untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. Ini bisa dilakukan melalui berbagai sumber seperti buku, internet, observasi, atau eksperimen.
4. Pengolahan Data (Data Processing):
Siswa mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola, hubungan, atau informasi yang berguna. Mereka menganalisis, membandingkan, dan menginterpretasikan data.
5. Pembuktian (Verification):
Siswa menguji hasil pengolahan data dengan cara membandingkannya dengan teori atau informasi yang ada. Mereka mencari bukti untuk mendukung atau menolak hipotesis yang telah dibuat.
6. Menarik Simpulan/Generalisasi (Generalization):
Siswa menarik kesimpulan berdasarkan hasil pembuktian dan menggeneralisasikannya dalam bentuk konsep atau prinsip baru.